Anak-anak yang terkasih dalam Yesus
Kristus, sebagai seorang yang beriman senantiasa menginginkan hidupnya
berkembang menjadi lebih baik. Agar dapat berkembang dengan lebih baik, maka
kita harus berusaha untuk mengenal diri dengan lebih baik pula dengan berbagai
potensi diri maupun kekurangan atau kelemahan diri kita sendiri. Jika kita mampu
untuk mengenal lebih banyak berbagai potensi atau kemampuan diri sendiri maka
kita akan lebih mudah untuk mengembangkan diri kea rah yang lebih baik, dengan
cara mengembangkan berbagai potensi atau kemampuan yang dimiliki.
Selain mengenal potensi diri, kita juga perlu mengenal
aneka macam keterbatasan diri atau kekurangan diri. Dengan mengenal
keterbatasan diri, maka kita dapat membangun sikap yang tepat terhadap
keterbatasan yang kita miliki. Dengan membangun sikap yang tepat terhadap aneka
keterbatasan diri maka kita akan mampu untuk mengatasinya guna mengoptimalkan
pengembangan kemampuan kita.
Kemampuan dan keterbatasan dimiliki oleh setiap orang,
oleh karenanya kita haru mampu untuk menggali dan menemukan segala kemampuan
dan juga keterbatasan kita agar kita mampu mengembangkan diri sesuyai dengan
keadaan diri kita apa adanya.
Seseorang yang telah mengenal dengan baik terhadap kemampuan dan
keterbatansannya, kemudian mampu untuk menerimanya sebagai anugerah Tuhan, maka
orang-orang seperti ini mampu untuk menunjukkan rasa syukurnya kepada Tuhan
atas anugerah kemampuan dan keterbatasannya.
Bagaimana Tuhan bersikap terhadap orang yang mensyukuri kemampuan dan
keterbatasannya? Bagaimana hendaknya kita mengembangkan kemampuan dan bersikap
terhadap keterbatasan? Serta bagaimana kita mampu mensyukuri hidup kita dengan
segala kemampuan dan keterbatasan yang kita miliki?
Hal-hal inilah yang akan kalian dalami melalui
kegiatan pembelajaran kali ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar