LORENSIUS POENYA: September 2011

Teman-teman yang terkasih, baru-baru ini saya mengikuti kegiatan School Of Missionary Animators (SOMA) Lanjutan 2 KKI Regio Jawa yang bertempat di Hening Griya Purwokerto. Ada banyak hal yang bisa saya peroleh dalam kegiatan ini. Berikut ini saya ingin berbagi dengan teman-teman tentang materi yang saya peroleh dalam kegiatan ini.

SOMA Lanjutan 2 ini bertema "PERGILAH DAN WARTAKANLAH INJIL !' Jadi Misionaris Yang Tanggung? Siap!"

Visi dari SOMA 2 ini adalah Membangun konsolidasi team KKI keuskupan-keuskupan di Regio Jawa (KAJakarta, K.Bogor, K.Bandung, K.Purwokerto, KASemarang, K.Surabaya, dan K. Malang)

Sedangkan Misinya dan tujuannya adalah

ØSetiap peserta mengenal pendiri serikat pengembangan iman, mengetahui dan mendalami spiritualitasnya

ØSetiap keuskupan melahirkan tenaga-tenaga yg terlibat dalam pengembangan iman

ØPeserta mengetahui bentuk-bentuk yang akan dikerjakan di setiap keuskupan

ØTim peserta keuskupan menentukan dan menjalankan kegiatan nyata bagi pengembangan iman di keuskupan masing-masing

Dalam kegiatan ini, peserta diajak untuk MEWARTAKAN YESUS KRISTUS DALAM DIALOG 3 MATRA yaitu Tentang mewartakan Injil dalam Kemiskinan, Mewartakan Injil dalam aneka Budaya Lokal dan mewartakan Injil dalam beraneka ragam Agama dan kepercayaan

Untuk sharing tentang Injil dan kemiskinan, peserta mendengarkan sharing pengalaman dari Bapak Gimin yang berasal dari desa Sumber Keuskupan Agung Semarang. Banyak hal yang menyentuh dan memberikan inspirasi dalam pewartaan Injil, dari sharing Bapak Gimin yang dianggil akrab dengan Mas Gimin ini. Perasaan Haru, sedih dan bangga campur aduk didalam hati para peserta SOMA.

Untuk sharing tentang Injil dan Kebudayaan, hadir sebagai nara sumber Bapak Bondan Nusantara. Menurut pengakuan, semenjak lulus SMP tahun 1970, sudah aktif mengikuti kethoprak keliling Dahono Mataram. Menulis naskah Kethoprak, naskahnya telah dimainkan dan disiarkan di beberapa radio di Yogyakarta, di antaranya di Rasia Lima, Retjo Buntung, dan MBS Kotagede. Dia juga menulis naskah kethoprak sandiwara di TVRI sampai dengan 1999. Bondan belajar menulis naskah kethoprak dari Handung Kussudarsana pada tahun 1980. Dalam Sharingnya, Bapak Bondan Nusantara ini banyak membuat kegiatan sen tradisional masyarakat yang melibatkan seluruh masyarakat yang dimotori oleh Kaum Muda paroki. Disinlah Bapak Bondan mewartakan Nilai-nilai Injil ditengah masyarakat melalui Seni Budaya lokal.

Untuk Sharing tentan mewartakan Injil dalam dialog antar agama dan kepercayaan, hadir sebagai nara sumber Pastor Robertus Suraji, Pr. Dalam sharingnya, pastor menyampaikan bahwa selama ini dalam dialog antar agama bisa berjalan dengan lancar. Perlu sikap-sikap berpikir positif untuk dapat melaksanakan dialog antar agama dan kepercayan. Bahkan pastor juga menyampaikan pengalamannya bahwa Keuskupan Purwokerto menjadi mediator untuk pertemuan Para tokoh Kepercayaan di Jawa, dihadiri sekitar 300 tokoh dan dilaksanakan di Hening Griya. Menurut beliau, ada beberapa hal yang tantangan dan hambatan untuk dialog yaitu tidak punya pengalaman perjumpaan, Prasangka negatif terhadap kelompok lain, Tidak mau meninggalkan zona nyaman, dialog dijadikan alat untuk mencari keuntungan (ada maksud terselubung dalam dialog), Minoritas komplex dan trauma politik. Pastor mengajak kita semua menggunakan dialog sebagai cara beriman dan mewujudkan iman kita ditengah masyarakat.

Selanjutnya, kelompok mencari benang merah dari ketiga Matra tersebut diatas dan kemudian merencanakan Gerak langkah KKI masing-masing keuskupan yang kemudian disharingkan kepada keuskupan yang lain.

Berikut foto-foto kegiatan SOMA Lanjutan 2