Selasa, 04 April 2017

PEDOMAN PENILAIAN KURIKULUM 2013


Dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013, guru selain menguasai perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, juga dituntut untuk dapat merencanakan dan melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar siswa secara komprehensif. Penilaian yang harus dilakukan oleh seorang Guru Agama Katolik meliputi penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian yang telah dilakukan, pada akhirnya juga harus diolah dan dibuat laporan hasil belajar siswa secara objektif, akuntabel, dan informatif.
Dalam praktiknya tidak sedikit guru PAKat (Pendidikan Agama Katolik) yang mengalami kesulitan dalam menerapkan penilaian yang diisyaratkan dalam Kurikulum 2013 tersebut. Melaksanakan penilaian berdasarkan pedoman penilaian yang terdahulu saja masih belum bisa dilaksanakan dengan baik, ternyata regulasi untuk penilaian telah mengalami perubahan-perubahan. Dengan demikian panduan untuk penilaianpun mengalami revisi. Inilah yang juga menjadikan banyak Guru PAKat yang merasa "galau"
Berbagai kesulitan guru (termasuk Guru PAKat) dalam mengembangkan penilaian siswa tersebut tampaknya disadari sepenuhnya oleh Kemendikbud. Maka Kemdikbud telah melakukan revisi atas panduan penilaian yang didasarkan pada perubahan Permendikbud yang mengatur tentang penilaian.
Bersama ini saya sharekan pada teman-teman panduan penilaian untuk tingkat SD, SMP dan SMA. Panduan penilaian inipun saya dapat juga dari internet dan kemudian berbagi pada teman-teman GAK. Semoga panduan ini dapat bermanfaat bagi teman-teman dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 untuk Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti di sekolah masing-masing.

Untuk mendownload Panduan tersebut, silahkan Klik tautan/ link di bawah ini

  1. Panduan Penilaian SD Klik DISINI
  2. Panduan Penilaian SMP Klik DISINI
  3. Panduan Penilaian SMA Klik DISINI

Panduan Penilaian di atas merupakan penjabaran dari Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

Semoga bermanfaat.

Syalom

L. Atrik W.

3 komentar: