Selasa, 19 Oktober 2010

HASIL SIMPUL EVALUASI KURIKULUM PAK SMP DI JOGJA

Teman-teman Guru Agama Katolik yang terkasih, bersama ini saya menyampaikan hasil sementara Evaluiasi Kurilkulum PAK tingkat SMP yang saya ikuti pada pertemuan tingkat Nasional di Jogjakarta dari tanggal 15 s.d. 16 Oktober 2010. Semoga apa yang saya rangkum ini bisa menjadi bahan diskusi dan wacana bagi teman-teman semua. Secara ringkas, demikianlah hasil evaluasinya:


SK/ KD pada umumnya dimiliki oleh Guru PAK.  Dalam halmenguasaimasih sebatas pada menuliskan SK/ KD pada saat membuat Pemetaan SK/ KD, silabus dan RPP serta dalam membuat kartu soal untuk ulangan semester dan analisis soal. Untuk menguasai penuh isi dari SK dan KD, dirasa belum sepenuhnya menguasai
Menguasaidalam artian Pada taraf mengimplementasikan SK/ KD dalam proses pembelajaran dirasa belum, sebab pada saat proses pembelajaran perhatian guru lebih terfokus pada materi pokok pelajaran. Boleh dibilang bahwa perhatian menjadi terkotak-kotak pada materi pokok pembelajaran. (Sebab guru dibebani oleh adanya Pencapaian target kurikulum
SK/KD mampu menjawab kebutuhan/keprihatinan yg menjadi tantangan PAK hanya perlu penyusunan sistematika KD seperti pada kelas VII, VIII menurut kelompok ada yang perlu ditinjau ulang karena mengingat kesinambungan dalam proses
KD di Kelas 9 dirasa terlalu banyak, sebab, waktu pembelajaran bagi kelas 9 berkurang, tidak sama dengan kelas 7 dan 8; Siswa kelas 9 lebih banyak waktu dipergunakan untuk mempersiapkan UN

MENGUSULKAN

Standar Kompotensi kelas VII :
Memahami diri sebagai laki-laki atau perempuan yang memiliki rupa-rupa kemampuan dan keterbatasan agar dapat berelasi dengan sesama dan lingkungannya dengan meneladan Yesus Kristus yang mewartakan Bapa dan KerajaanNya.
Perlu penambahan KD tentang Lingkungan hidup sebab dalam SK diungkap tentang lingkungan tetapi belum ada KD yang membahasnya
KD 1 untuk kelas VII diusulkan kata “yang tumbuh dan berkembang bersama orang lain” dihilangkan
Karena menurut kelompok pd KD 1 secara khusus membicarakan mengenai diri sebagai citra Allah, sedangkan perkembangan bersama orang lain akan dibahas mulai KD 5

Standar Kompotensi kelas VIII 
Memahami pribadi yesus Kristus dan konsekuensi perjuanganNya dalam mengikuti dan mewujudkan nilai-nilai perjuanganNya di dalam kehidupan mengereja 


Kompetensi Dasar 1
  Memahami makna sengsara, wafat dan ke-bangkitan Yesus sebagai konsekuensi atas perjuangan-Nya menegakkan nilai-nilai Kerajaan Allah sehingga peserta didik berani membela kebenaran dalam hidup  sehari-hari. (dipindahkan ke bawah/ menjadi KD Akhir semester ganjil
Kompetensi Dasar 2 menjadi KD1
  Memiliki pengetahuan dasar tentang pribadi Yesus Kristus sehingga mereka dapat bercermin pada pribadi Yesus Kristus dalam hidup sehari-hari.

Mengingat alokasi waktu di kelas IX  semester II yang sempit, maka kelompok mengusulkan ada materi yang perlu ditinjau ulang
Contoh : KD 1.5 Memahami dan menyadari perlunya keutuhan alam ciptaan bagi kehidupan sehingga terdorong untuk menjaga dan melestarikannya (Ini di letakkan di kelas VII) sebab dalam SK Kls VII ada tentang lingkungan, tapi belum ada KD yang membahasnya.

Demikian sekilas hasil sharing temen-temen Guru Agama Katolik tingkat SMP yang diwakili dari Kalimantan, Bali, Papua, Manado, Bandung, Jogjakarta, Bogor dan Jakarta.



SETELAH MENGEVALUASI, KAMI KELOMPOK SMP MENGUSULKAN ARAH KURIKULUM PAK TINGKAT SMP UNTUK MASA YANG AKAN DATANG. ADAPUN USULAN KAMI ADALAH SEBAGAI BERIKUT.

Kurikulum yang kami harapkan untuk yang akan datang adalah:

Kurikulum PAK yang lebih memperkembangkan nilai-nilai iman dan karakter anak, sehingga menumbuhkan anak yang berkarakter  katolik. 

Untuk dapat mencapai kurikulum seperti diatas, ada beberapa hal yang perlu dilakukan:

a.  Komposisi materi pelajaran diharapkan : 50% materi dan 50% praktik (sampai dengan refleksi untuk membentuk karakter siswa)untuk itu perlu adanya beberapa materi pokok dalam 1 KD yang berkaitan digabungkan dengan harapan tidak menjadikan materi pembelajaran terlalu banyak Contoh: Materi pokok aku memiliki kemampuan, kemampuanku terbatas dan mensyukuri hidup, digabung menjadi materi pokok “mensyukuri kemampuan dan keterbatasanku"

b. Perlu didukung dengan system penilaian yang mendukung penilaian karakter anak, misalnya seperti penilaian portofolio yang melibatkan orangtua, gereja dan atau masyarakat.


PROFIL SISWA YANG DIHARAPKAN SETELAH LULUS DARI SMP ADALAH

Menjadi murid-murid Yesus yang beriman kepda Allah,berpedoman pada Kitab Suci dan Tradisi Gereja yg mencintai diri sendiri,sesama dan lingkungannya dalam kebersamaan dengan jemaat lainnya, dgn tetap bersikap terbuka terhadap sesama yg berkepercyaan lain sehingga tercipta keutuhan bangsa demi terwujudnya kerajaan Allah.

MAKA SKL YANG DIUSULKAN ADALAH

1.    Beriman kpd Allah dgn berpedoman pd KS dan Tradisi Gereja
2.    Mencintai diri dan sesama
3.   Terlibat dalam hidup menggereja dengan bimbingan Roh Kudus
4.   Membangun kebersamaan dengan jemaat lain
5.   Bersikap terbuka terhadap agama dan kepercayaan lain
6.   Bersikap bangga sebagai Bangsa Indonesia dan cinta Tanah Air.

STANDAR KOMPETENSI 1
Memahami dan mencintai diri ,sesama dan lingkungan hidup seturut teladan Yesus dengan berpedoman pada Kitab Suci dan Tradisi Gereja Katolik

KOMPETENSI DASAR:
1.Mensyukuri realitas diri sebagai Citra Allah dengan segala kelebihan dan keterbatasan yang ada pada dirinya sebagai laki-laki atau perempuan
2.Memahami arti dan tujuan persahabatan sehingga dapat membangun persahabatan yang sejati dengan sesama
3.Menyadari peran serta keluarga dan sesama dalam pekembangan dirinya sehingga mampu bekerjasama dan menghargai sesama
4.Memahami dan menyadari perlunya keutuhan alam ciptaan bagi kehidupan sehingga terdorong untuk menjaga dan melestarikannya
5.Memiliki pengetahuan dasar tentang pribadi Yesus Kristus sehingga dapat bercermin pada pribadi Yesus Kristus dalam hidup sehari-hari.
5.Memahami berbagai sifat dan sikap Yesus Kristus sehingga dapat meneladai dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
6.Memahami perjuangan Yesus Kristus untuk menegakkan nilai-nilai Kerajaan Allah (kejujuran, keadilan, perdamaian)*  dalam hidup bersama sehingga mampu menghayati dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari
7.Memahai peristiwa panggilan dan pengutusan Ysus Kristus kepada murid-muridNya sehingga terdorong untuk mengikuti Yesus  Kristus dalam hidup sehari-hari.
8.Memahami makna sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus sebgai konsekuensi atas perjuanganNya menegakkan nilai-nilai Kerajaan Alalh sehingga peserta didik berani meneladani perjuangan Yesus dalam hidup sehari-hari.

STANDAR KOMPETENSI 2

Terlibat dalam hidup menggereja dengan bimbingan Roh Kudus sebagaimana diajarkan dalam Kitab Suci dan Tradisi Gereja

KOMPETENSI DASAR :
1.Memahami peran Roh Kudus sebagai daya hidup setiap orang dalam mengembang-kan hidup bersama sebagai murid-murid Yesus.
2. Memahami gereja sebagai persekutuan murid-murid Yesus yang terdiri atas rupa-rupa karuania
3. Memahami gereja sebagai tanda dan sarana penyelamat (sakramen )bagi semua orang.
4.Memahami macam-macam sakramen inisiasi beserta konsekuensinya dalam hidup menggereja.
5.Memahami sakramen tobat sebagai tanda dan sarana rekonsiliasi (perdamaian) antara manusia dengan Allah dan manusia dengan sesamanya.
6. Memahami makna sakramen pengurapan orang sakit sebagai wujud pendampingan Gereja terhadap orang yang menderita sakit.
7.Memahami sakramen Perkawinan dan Sakramen Imamat dalam rangka menentukan arah hidup
8.Memahami bentuk-bentuk pelayanan Gereja dalam upaya mewujudkan karya penyelamatan Allah, sehingga terdorong untuk melibatkan diri secara aktif.

STANDAR KOMPETENSI 3
Bersikap terbuka terhadap agama dan kepercayaan lain dalam kerangka membangun hidup berbangsa dan bernegara

KOMPETENSI DASAR:
1.Memahami kehendak Allah untuk menyelamatkan semua orang, yang perlu ditanggapi dengan beragama dan beriman
2.Memahami arti dan nilai hidup beriman kristiani beserta konsekuensinya dalam rangka mewujudkan hak dan kewajiban sebagai anggota masyarakat untuk mengembangkan hidup berbangsa dan benegara.
3.Memahami, menyadari dan menjunjung tinggi nilai martabat manusia, dengan senantiasa melindungi dan membela hidup manusia secara bertanggung jawab.
4.Memahami   dan menyadari bahwa penganut agama dan kepercayaan lain adalah sesama saudara sehingga mereka berani dan mampu bersikap hormat dan bersahabat dengan mereka dalam hidup sehari-hari dalam ikatan persaudaraan sejati


Demikian usulan dari kelompok untuk SK dan KD dalam Kurikulum PAK yang akan datang. Untuk kelas IX diusulkan KD sedikit, karena berdasarkan pengalaman dilapangan, waktu untuk belajar kelas IX relatif lebih sedikit dibandingkan dengan kelas VII dan VIII. Bahkan semester 2 biasanya waktu untuk belajar kurang lebih hanya 2 bulan.

Silahkan teman-teman untuk mengkritisi dan menginformasikan hal ini kepada yang lain. Semoga apa yang saya sampaikan ini bisa menjadi bahan diskusi bagi teman-teman Guru Agama Katolik tingkat SMP, sehingga membantu untuk mewujudkan kurikulum PAK tingkat SMP yang senantiasa sesuai dengan tuntutan jaman dan sesuai dengan kondisi di lapangan. 

Untuk teman-teman yang ingin menyumbangkan pemikiran atau artikel yang bisa untuk saling memperkaya silahkan dikirimkan ke alamat email  lorensius.wibawa@yahoo.com. Terima kasih

Syalom 

L. Atrik Wibawa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar